Manfaat dan Cara Penggunaan Header Tags pada Postingan Blog - Dalam pembahasan tutorial sebelumnya tentang bagaimana google search bekerja, dapat disimpulkan bahwa perayapan pertama sebelum akhirnya sebuah blog terindeks dan muncul dalam hasil penelusuran adalah struktur tags pada heading. Makin kuat dan tajam niche keyword yang ditampilkan, maka peluang blog posts nangkring pada halaman google search akan lebih besar. Maka, pada uraian kali ini akan mempertegas posisi header tags bagi google search.
Manfaat Header Tags
Struktur heading yang baik akan sangat menentukan konten secara keseluruhan. Hampir pasti bisa dikatakan bahwa header tags merupakan cerminan sebuah konten di dalamnya. Dalam kaca mata mesin pencari, header menempati posisi pertama dalam perayapannya. Crawling search engine menggunakan header tags sebagai ide utama menyimpulkan isi konten sebuah postingan. Maka desain teks pada body post tidak bisa tidak, diharapkan tersusun dengan stuktur model header tags ini. Teks yang telah dipilih untuk dimasukkan ke dalam header tags ini akan mempresentasikan isi konten yang ditulis oleh blogger.
Artikel pilihan 14 Ide Judul Postingan Menarik yang Bisa Anda Gunakan Sekarang.
Dalam default blogger, susunan heading ini telah dimunculkan ke dalam post editor. Bentuknya berurutan dari heading, subheading, minor heading dan normal. Sahabat bisa langsung menggunakan fitur post editor ini untuk memilih kata-kata yang ingin dimasukkan ke dalam struktur heading. Teks yang dipilih ke dalam struktur heading ini akan berbentuk besar sekali (largest) hingga yang terkecil (smallest). Heading yang terbesar, subheading besar, minor heading heading paling kecil, sedangkan mode normal tidak termasuk ke dalam struktur heading.
Cara menggunakan Header Tags
Untuk lebih jelasnya, silakan simak tahap-tahap pembuatannya seperti berikut. Pastikan sahabat telah masuk ke area Compose pembuatan postingan baru (new post). Tulis seperti contoh dibawah.
Ini topik utama postingan blog
Ini sub topik postingan blog
Ini pelengkap isi konten blog
Lalu pada post editor mode heading, silakan dropdown, lalu pilih heading untuk kalimat Ini topik utama postingan blog. Lalu pilih subheading untuk kalimat Ini sub topik postingan blog. Dan terakhir pilih minor heading untuk kalimat Ini pelengkap isi konten blog. Lalu lihat hasilnya. Hasil yang dibuat seharusnya akan tampil seperti berikut.
Dalam tataran implementasi pembuatan postingan. Pilih konten yang berisikan tema utama untuk dipilih sebagai heading. Kemudian menurun pada konten yang berisikan sub tema utama untuk dipilih sebagai subheading. Dan minor heading untuk konten yang berisi pelengkap isi postingan.
Kemudian dalam bahasa HTML, sahabat bisa memasukkannya ke dalam kode <h2> untuk heading, <h3> untuk subheading dan <h4> untuk minor heading. Lihat contoh pembuatannya dalam mode HTML sebagai berikut.
<h2>Ini topik utama postingan blog</h2>
<h3>Ini sub topik postingan blog</h3>
<h4>Ini pelengkap isi konten blog</h4>
Desain struktur header tags
Dengan demikian, kesimpulannya adalah, karena manfaat header tags ini sangat besar dalam perayapan search engine, maka sebaiknya gunakanlah fitur header tags untuk mendesain sebuah postingan blog agar mudah diterka oleh mesin pencari google. Saya tidak mengatakan bahwa postingan tanpa header tags akan sulit masuk ke hasil penelusuran halaman awal, namun mendesain struktur postingan dengan header tags ini akan membantu memudahkan mesin pencari dalam merayapi sebuah postingan.
Mudahnya adalah, jika postingan tanpa desain header tags, boleh dikatakan postingan tanpa alat bantu perayapan bagi mesin pencari. Tetapi sebaliknya, postingan dengan struktur header tags boleh dikatakan telah pasti membantu mesin pencari dalam merayapi seluruh body postingan.
Demikian ulasan mengenai header tags blog. Semoga bermanfaat. Jika sahabat kurang puas dengan uraian ini, silakan ikut menambah atau meralat isi konten ini ke dalam kolom komentar. Semoga menjadi bahan pembelajaran bagi kita sesama blogger.
0 comments