Buatlah Postingan untuk Manusia, Bukan Robot

Artikel ibarat nafasnya situs. Tanpa artikel dipastikan situs tersebut akan mati. Artikel juga bisa menjadi tolok ukur seberapa sering situs tersebut diupdate. Makin rajin membuat artikel dalam postingan, makin update pula situs tersebut.


Hal ini juga berlaku bagi blog. Postingan memegang peranan penting baik tidaknya isi blog tersebut. Pada tataran selanjutnya, artikel adalah senjata ampuh untuk menarik simpati pengunjung sehingga dapat meningkatkan trafik, juga menarik simpati bagi mesin perayap google dalam menelusurinya. Sehingga posisi blog makin baik di dalam hasil pencarian.

Kedua sisi bisa diraih dengan artikel yang baik dan up to date. Selain trafik bertambah, posisi pencarian google juga ikut naik.
Artikel pilihan Teknik Optimalisasi SEO untuk Blog Baru.
Namun keduanya, yakni sisi pengunjung dan mesin google justru menimbulkan perdebatan tersendiri terkait konten dalam artikel tersebut. Dalam tataran ideal, konten yang baik adalah yang memuat bahasa yang dipahami oleh manusia dan bahasa yang dipahami oleh mesin perayap google dengan baik. Bisakah hal itu terjadi dalam tubuh artikel?

Faktanya, banyak blogger memanfaatkan bahasa robot untuk mendapatkan simpati google. Dengan alasan untuk mengoptimalisasi SEO, mereka mengeja keyword secara berulang-ulang. Dan yang seperti itu adalah hal yang menjemukan jika harus dibaca oleh manusia. Penggunaan heading juga demikian. Huruf besar kecil tak beraturan justru membuat bingung pembaca. Namun sebaliknya, hal itu sangat disukai oleh googlebot. Googlebot akan mendapatkan hasil perayapan berupa keyword yang banyak dan struktur heading artikel yang baik.

Padahal, pembaca sesungguhnya adalah manusia. Mereka memiliki simpati, empati, rasa, emosi dan hal ihwal manusiawi lainnya yang tidak dimiliki oleh robot google.
Referensi menarik 10 Kesalahan Fatal yang Sering Terjadi Saat Membuat Blog.
Lalu apakah salah jika konten postingan tidak menggunakan struktur SEO? Dan benarkah optimalisasi SEO itu selalu menggunakan bahasa robot?

Bagaimana menurut sahabat?

4 comments